Tampilkan postingan dengan label sahabat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label sahabat. Tampilkan semua postingan

Perjalanan Cinta

"Ji, jujur aku nggak bisa lagi menahan semua perasaan yang meluap-luap ini," ucapku kikuk pada sosok lelaki kurus semampai yang sedang berdiri kaku di hadapanku.

"Jadi?" tanyanya dengan kikuk pula.

"Aku rasa, kamu sudah tahu tentang isi hati aku. Kalau boleh jujur, kamu itu cinta pertama aku. Kamu bisa membuat aku mengerti cinta yang sebenarnya. Dan...," tiba-tiba kata-kataku dipotong.

"Sya, aku mau minta maaf sebelumnya. Sebenarnya aku," Eji menggantung ucapannya

"Sebenarnya apa Ji?" tanyaku dengan harap-harap cemas. Mataku terus menatapnya, mencari-cari sebuah jawaban lewat mata elangnya itu.


Persahabatan Dan Cinta

Tuhan itu Maha Adil. Semua orang di dunia ini pasti setuju dengan hal itu. Yah, tentu saja kecuali orang-orang Atheis yang tidak percaya Tuhan. Akupun setuju, Tuhan memang Maha adil. Hanya saja menurutku keadilan Tuhan tidak akan kita dapatkan di dunia. Kita baru akan mendapatkan keadilan Tuhan yang seadil-adilnya di kehidupan akhirat.

Venus and Shiva


CHAPTER I
Vinny : The Introduction

Vinny, tujuh belas tahun. Pembangkang. Keras kepala. Suka main-main dalam segala hal.
Sanguinis Populer. Sejak kecil, hidupnya bergelimang harta.
Seperti layaknya keluarga `sok' modern, orientasi orang tuanya tak lebih dari sekedar materi.
Kasih sayang, hanya sekedar normalitas, juga dalam bentuk materi.
Vinny tumbuh dan berkembang dengan semaunya. Tumbuh bersama susu kaleng dan timangan baby-sitter.
Ia gadis. Ia seorang perempuan. Kuntum yang mekar di usia ke-enam belas. Menawan. Membuat mata setiap
pemuda tak pernah melewatkannya. Prestasi. Tanyakan pada Vinny, ia tahu segalanya. Walking Dictionary, kata mereka.
Organisasi. Jangan heran. Kharisma, itu ia miliki. Saat ia diam, semua diam. Saat ia tertawa, semua tertawa.
Venus, itu julukan dari para `fans'. The Goddess.

Sahabat


Dia sayang kamu,
tapi bukan kekasihmu.
Dia perhatian padamu,
tapi bukan kelurgamu.
Dia siap membagi rasa sakit,
tapi tak pnya hubungan darah denganmu.
Dia adalah sahabat!

Sahabat..
Marah seperti ayah.
Peduli seperti ibu.
Mengganggu seperti kakak.
Mengesalkan seperti adik.
Tapi menyayangimu lebih dari kekasih.