apa aku selalu hadir sebagai awan
yang mengganggu kerinduan siang melihat matahari??
apa aku tega menjadi hujan
dan menyaksikan malam menanti harapan bertemu bintang??
aku tak pernah memilih sebagai awan maupun hujan.......
aku tak pernah mau di posisi ini............
aku juga siang...aku juga malam.....tegakah aku???
0 komentar:
Posting Komentar